Tuhan…. Engkau ciptakan sesosok manusia yang ada dalam hatiku. Engkau anugerahkan rasa ini Tuhan, tapi kenapa Tuhan… Kau tidak memberi kesempatan sedikitpun untukku, tidak memberi kekuatan untuk membukanya sedikitpun”.

Saat akhirnya, semua harus memasuki sebuah kehidupan yang baru, ”Inilah jalan baru yang harus di lewati dengan rasa penuh tanggung jawab dan cinta untuk kehidupan baru”.

Meski sudah bisa bercengkerama indah, tetap tersimpan di hati Dan tetap saja membakar separo hatinya.
Terkadang masih terbersit lirih dalam hati … kamu sekarang ada dimana?

Di sela doa-doa dan malam-malam yang sunyi terbesit kata indah untuk-Mu, Tuhan. Jangan butakan hati yang lagi resah. Semua resah yang dimiliki hati manusia, untuk bisa membagi kisah atas nama cinta-Mu dan Kau hembuskan ayat-ayat cinta untuk manusia di jagat raya ini...

Semakin jauh melangkah dengan rasa ini yang tak pernah padam, kemana pun dia ada dan berada, kemana pun dia bernapas dan menatap luas, kemana pun dia menikmati indahnya malam tanpa bulan, kemana pun dia melihat pelangi tanpa warna-warni. Rasa ini tak pernah padam.... wassalam.